Tribun Dewasa

Malam Pertama. Gimana caranya? Udin adalah anak seorang ustad, pada suatu malam,dimana Udin mendapat enterteinment dari rekanan bisnis perusahaan tempatnya bekerja. Dimana pada malam tersebut salah satunya adalah Udin terpaksa harus masuk ke sebuah Diskotik di kawasan mangga besar jakarta.

Diskotik bagi Udin adalah tempat yang sangat asing dan belum sekalipun ia memasukinya, dan ketika Udin di dalam diskotiktersebut dia melihat dan terpesona dengan seorang Bar tender perempuan,lalu Udin pun mengajak berkenalan, ternyata gadis bar tender itu bernana Lisa, lalu mereka bertukan nomor HP dan pin BB.

Sebulan kemudian Udin mengetahui bahwa Lisa yang seorang bar tender adalah anak dari seorang kyai yang cukup terkenal. Tiga bulan kemudian Udin melamar Lisa dan akhirnya mereka menikah

Setelah akad nikah dan tamu undangan telah pergi selanjutnya adalah Malam pertama yang di tunggu-tunggu setiap pengantin seluruh dunia,tinggalan Pengantin baru antara Udin dan Lisa.

Udin bingung apa ang harus dilakukan di malam pertama?
Katanya malam pertama enak dan tidak bisa dilupakan?

Sebagai catatan,Udin adalah anak seorang ustad dan selalu didik taat menjalankan kewajiban agama,dan Udin sama sekali tidak tahu apa-apa atau hal dalam sexualitas.

Seperti yang terjadi pada malam pertama itu,dimana Lisa sudah menunggu di ranjang perkawinan,akan tetapi Udin malah tiduran disebelah istrinya tanpa menyentuh si istri sedikitpun.

Dan dipagi hari esoknya Udin mencoba menanyakan kepada mertuanya yang kebetulan seorang kyai.

Udin:��Pak kyai, saya heran,katanya malam pertama itu enak tapi semalam koq saya tidak merasakan apa-apa ya?

Kyai:�..maksudnya bagaiman nak Udin?

Udin:�..iya tadi malam saya tidur disamping istri saya sampai pagi dan tidak merasakan apa-apa.

Kyai:�..hah,,? Jadi semalam nak Udin sama sekali tidak melakukan hubungan suami istri?

Udin: hubungan suami istri itu bagaimana pak kyai? Tanya Udin polos.

Kyai: waduh�! Hubungan suami istri yaitu hubungan badan!

Udin: hubungan badan itu seperti apa pak kyai?

Kyai: .Jadi nak Udin benar-benar tidak tahu arti hubungan badan atau hubungan sex?

Udin:�.. tidak tahu pak kyai.

Kyai: Ok, kalau begitu saya akan jelaskan, hubungan badan atau sex itu adalah memasukan punya nak Udin (sambil meraba sang empunya) dan memasukan kedalam miliknya Lisa atau istrimu.

Udin: oh.. Begitu? Baiklah nanti malam akan saya praktekan sesuai apa yang pak kyai jelaskan.

Benar saja diwaktu malam tiba dan Lisa sedah diatas ranjang, segeralah di lucuti semua pakaian yang melekat ditubuhnya,begitupun Udin dengan sigap melepas pakaian ditubuhnya sendiri.

Dan bugillah mereka berdua diatas ranjang, setelah mengingat sebentar penjelasan dari pak kyai atau sang mertua Udin tanpa ba bi bu langsung memasukan �miliknya� kedalam ke�punyaan� istrinya.

Tanpa hambatan langsung masuk dan Udin pun terdiam,bahkan tertidur sampai pagi.

Dan keesokan harinya pak kyai menegor Udin si menantu.

Kyai:�..bagaimana nak Udin nikmat kan malam pertamanya?

Udin : Nikmat apaan pak kyai, wong setelah punya saya masuk,saya tidak merasakan apa-apa,paling cuma anget doang! Pak kyai bohong ah..!

Kyai: loh.. Bohong gimana? Memangnya setelah milik nak Udin masuk trus apa yang nak Udin lakukan?

Udin: saya diam saya,istri saya juga diam.

Kyai:..nak..Udin tidak mencabut,lalu memasukkan lagi?

Udin:..Tidak!

Pak kyai mulai menyadari kepolosan menantunya,akhirnya dia memberikan sebuah ide.

Kyai: Nak Udin,kalau begitu nanti malam tepat jam sepuluh,nak Udin siap-siap memasukan milik nak Udin kedalam milik Lisa, tapi nak Udin tunggu aba-aba dari saya,nanti malam nak Udin dengarkan aba-aba dari bapak berupa bunyi Kenthongan yang biasa buat Ronda malam oleh hansip kampung kita.

Udin:.. Bagaimana mekanismenya pak kyai?

Kyai:..Begini caranya,nanti kalau nak Udin sudah siap dan tinggal memasukan,akan terdengar bunyi kenthong, jadi nanti setelah terdengar bunyi �tong� yang pertama nak Udin segeralah masukan �milik� nak Udin kedalam �milik� Lisa, lalu jika terdengar bunyi �tong yang kedua� nak Udin segera cabut dari milik Lisa, dan jika terdengar bunyi �tong yang ketiga� masukan lagi, tong ke empat masukan lagi, dan begitu seterusnya. Bagaimana,setuju?

Udin: baiklah pak kyai,saya akan mengikuti suara tong.

Benar saja jam 9 malam Udin sudah ancang-ancang siap memasukan �miliknya kedalam punya istri.

Dan tiba-tiba terjadi mati lampu,tapi Udin tidak beranjak dari posisinya,tetap siaga menunggu aba-aba dari mertuanya. Sementara diluar kamar pak kyai sibuk menyalakan obor akibat mati lampu, tepat jam 10, pak kyai membunyikan kentongan yang di instruksikan, tong pertama,kedua,ketiga dst,

tanpa sadar obor yang dipegang pak kyai terjatuh dan membakan kandang kambing dibelakang rumah, sontak saja pak kyai mempercepat bunyi kenthong tanda kebakaran!

Tong..tong..tong..tong..dan semakin cepat.

Anda tahu gimana nasib Si Udin? Dia Pingsan!