Posted by : star5 Monday, October 22, 2012


Masih ingat kehebohan film '2012' pada tahun 2009 lalu? Dalam film fiksi ilmiah itu dikisahkan Bumi akan mengalami kiamat pada 21 Desember 2012, menurut kalender Suku Maya Indian. Tenang, 6 mitos ini diluruskan oleh NASA. Apa saja?

Dua pakar teks kuno mengkonfirmasi bahwa berakhirnya Kalender Suku Maya adalah pada musim dingin tahun 2012 ini, tepatnya 21 Desember 2012. Pada tanggal yang jatuh pada hari Jumat itu, menurut pakar teks kuno adalah hari terakhir Bak'tun ke-13. Bak'tun merupakan siklus Kalender Hitung Panjang Suku Maya yang setara 144 ribu hari. Suku Maya kuno akan menganggap bahwa akhir Bak'tun ke-13 merupakan akhir dari masa penciptaan.

Namun pakar sejarah Suku Maya mengatakan akhir Kalender Panjang Suku Maya itu bukan akhir dunia, melainkan sama seperti kalender masehi yang kita pakai sehari-hari. Kalau kalender habis, ya tinggal beli atau ganti yang baru, bukan kiamat. Demikian informasi yang dilansir dari Space.com, Senin (22/10/2012).

"Bukti ini menunjukkan bahwa penanggalan Bak'tun ke-13 adalah kalender yang penting yang dirayakan Suku Maya kuno. Bagaimana pun, mereka tidak membuat ramalan kiamat apapun terkait tanggal itu," kata Direktur Institut Penelitian Amerika Tengah dari Universitas Tulane, Marcello Canuto, seperti dikatakan pada Live Science.

Lembaga Luar Angkasa dan Aeronautika Amerika (NASA) pun kembali meluruskan 6 mitos yang beredar terkait isu kiamat 21 Desember 2012:

1. Tabrakan dengan Nibiru (Planet X atau Eris)

Planet XDiungkapkan NASA, kisah '2012' itu dimulai dari klaim bahwa Nibiru, sebuah planet yang diduga ditemukan oleh Bangsa Sumeria, tengah melaju menuju Bumi. Bencana awalnya diprediksi datang pada Mei 2003. Namun karena tidak ada yang terjadi pada hari yang ditentukan itu, prediksi kiamat beralih ke Desember 2012. Kemudian dihubungkanlah dengan kisah berakhirnya sistem penanggalan Suku Maya kuno pada musim dingin 2012 dan diprediksi tanggal kiamat jatuh pada 21 Desember 2012.

Diluruskan NASA, Nibiru dan planet lainnya yang akan menabrak Bumi ini cuma kisah bualan alias hoax internet. Tak ada fakta yang bisa mengklaim hal itu.

Jika Nibiru atau Planet X itu nyata, para astronom tentu sudah melacak dan mengamatinya berpuluh-puluh tahun lalu, dan terlihat dengan mata telanjang. Nyatanya, itu tak ada.

Planet Eris memang ada sungguhan, namun planet itu adalah planet kecil seukuran Pluto yang beredar di sistem tata surya. Bila mendekat ke Bumi, Eris membutuhkan waktu sekitar 4 miliar mil atau 6,4 miliar km!

2. Petaka Kosmik Planet yang Orbitnya Sejajar

Tak ada planet-planet yang berorbit sejajar pada beberapa dekade ke depan. Bumi tak akan sejajar dengan planet manapun di galaksi ini pada tahun 2012. Dan bila itu terjadi, efeknya tak akan terlalu signifikan.

Bumi dan Matahari selalu sejajar mendekati pusat Galaksi Bima Sakti setiap Desember, namun hal yang terjadi tahunan itu tak memberikan efek pada Bumi dan penghuninya.

3. Badai Matahari

Aktivitas Matahari memiliki siklus yang reguler, yang mendekati puncaknya tiap 11 tahun. Nah saat mendekati aktivitas puncak itu, jilatan lidah api atau badai(flare) Matahari bisa menyebabkan terputusnya satelit komunikasi.

Para insinyur juga sedang belajar mengembangkan peralatan elektronik yang bisa melindungi satelit dari badai Matahari. Namun tak ada risiko khusus yang akan terjadi pada badai Matahari 2012 ini. Badai Matahari maksimum akan terjadi dalam kurun waktu 2012-2014, dan ini diprediksikan menjadi siklus Matahari reguler, tak ada beda dengan siklus sebelumnya yang dialami bintang terbesar di Galaksi Bima Sakti ini.

4. Pergeseran Kutub Bumi

Pergeseran kutub Bumi saat berotasi dinilai tidak mungkin. Ada efek pergerakan lambat dari benua-benua, seperti Antartika yang ribuan juta tahun lalu lebih dekat ke garis ekuator. Namun hal itu tidak relevan untuk mengklaim bahwa ada pergeseran kutub Bumi.

Namun ternyata banyak situs-situs bencana menulis hal yang salah. Situs-situs itu mengklaim bahwa ada hubungan antara rotasi dan kutub magnetik Bumi, yang berubah secara tidak teratur, dengan pergeseran magnetik Bumi yang rata-rata setiap 400 ribu tahun.

Sejauh yang diketahui, pergeseran kutub magnetik tidak menimbulkan efek yang menghancurkan kehidupan di Bumi. Pergeseran magnetik setidaknya terjadi beberapa ribu tahun ke depan.

5. Letusan Supervulkano

Bumi sudah familiar dengan letusan vulkanik, atau bahkan letusan vulkanik yang sangat dahsyat (supervulcano). Namun, apakah letusan gunung berapi yang super dahsyat ini bakal mengakhiri Dunia pada 21 Desember 2012?

Tak usah menahan nafas, kata NASA.

Memang ada bukti bahwa aktivitas vulkanik di kawasan kaldera Taman Nasional Yellowstone meningkat dan ada gejala akan meletus kolosal yang bisa menutupi separuh AS dengan debu setebal 1 meter. Bagaimanapun juga, para ahli sependapat bahwa letusan super dahsyat itu sangat langka, dan bahwa probabilitas itu terjadi dalam kehidupan yang sekarang sangat kecil.

6. Tumbukan dengan Benda Angkasa Lain

Bumi selalu menjadi sasaran jatuhnya komet dan asteroid, walaupun tumbukan besar sangat jarang terjadi. Terakhir, tumbukan besar dengan benda angkasa di luar Bumi terjadi pada 65 tahun yang lalu, mengakibatkan punahnya dinosaurus.

Kini, para astronom NASA sedang mencari tahu apakah ada benda angkasa besar atau asteroid yang sedang mendekati Bumi, sebelum benda itu benar-benar jatuh atau menumbuk Bumi. Proyek ini dinamakan Spaceguard Survey.

"Kami sudah memastikan bahwa tak ada ancaman asteroid besar seperti yang pernah memusnahkan dinosaurus. Semua pekerjaan ini terbuka, dengan penemuan yang dipublikasikan setiap hari di situs NASA NEO Program Office. Jadi Anda bisa melihat sendiri, tak ada yang diprediksikan menabrak (Bumi) pada 2012," kata NASA.

BERITA BOHONG SOAL PLANET NIBIRU

Zacharia Sitchin, penasihat Departemen Pertahanan AS yang ikut membantu invasi ke Irak tahun 2003, dan dia sengaja membuat topik Hoax (tipuan) yang disebut �Planet Nibiru� sebagai bagian dari rencana illuminati global yang akan mengantar kediktatoran dalam tatanan dunia global baru (New Worl Order) melalui ketakutan publik dan teror yang diciptakannya �Lintasan Nibiru 2012-13'.

Pada saatnya, banyak orang saat ini membicarakan akhir zaman 2012-2013 yang sebenarnya belum tentu benar. Seperti Planet Nibiru yang muncul bersamaan dengan invasi Amerika Serikat ke Irak, yang semua itu hanya pada satu tujuan politik.

Sebenarnya saya tidak ingin membahas Planet Nibiru, tapi saya heran dengan seorang pelajar yang mencari artikel Planet Nibiru sebagai tugas sekolah. Begitu hebatnya kisah Zecharia Sitchin yang menciptakan kebohongan Nibiru hingga mendoktrin anak-anak negeri, bagaimana mungkin mereka bisa memasukkan Nibiru yang tidak pernah ditemukan bukti dan keabsahannya?

Mungkin penjelasan berikut bisa membuka cakrawala, bahwasannya ilmu pengetahun tidaklah murni dan sering kali disisipi dengan kepentingan kelompok tertentu, apalagi politik.
Rencana Global Dibalik Kebohongan Planet Nibiru

Dalam wawancara Alfred Lambremont Webre pada tanggal 1 Agustus 2012 dengan Donny Gilson seorang peneliti Matahari Ganda, yang dirilis kembali di website Exopolitics, Webre mengungkapkan rahasia panjang kehidupan Almarhum Zecharia Sitchin (11 Juli 1920 � Oktober 9, 2010). Zecharia Sitchin adalah penasihat Departemen Pertahanan AS yang ikut membantu invasi ke Irak tahun 2003, dan dia sengaja membuat topik Hoax (tipuan) yang disebut �Nibiru� sebagai bagian dari rencana illuminati global yang akan mengantar kediktatoran dalam tatanan dunia baru (New Worl Order) melalui ketakutan publik dan teror yang diciptakannya, Lintasan Nibiru 2012-13 (2012-13 Nibiru Flyby).


Selama wawancara tersebut, Webre merangkum percakapan dengan sumber rahasia yang tidak disebutkan namanya, yang pernah berbisnis erat dengan Zecharia Sitchin selama bertahun-tahun. Menurut sumber ini, Sitchin menerjemahkannya dari tulisan Sumeria kuno yang menjadi sasaran analisis dan penerjemah ahli, dan menemukan teks-teks terkait Nibiru untuk dijadikan teror palsu.

Sitchin sebenarnya sangat sadar hukum tentang penerjemahan dan akan menuntut setiap penerbit, individu atau perusahaan yang berusaha melakukan penelitian sendiri atas terjemahan teks bangsa Sumeria. Sumber Webre berspekulasi bahwa Sitchin telah mengejar litigasi yang luas yang merupakan bagian dari strategi badan-badan intelijen, dia menjabat posisi penting untuk melindungi dan mengembangkan teror Nibiru. Dia telah berhasil mengembangkan dalam bentuk aplikasi lebih luas �Lintasan Nibiru� (psyops) yang akan berlangsung pada tahun 2012-13.

Peneliti independen Michael Heiser,PhD dan Jonathan Gray juga menemukan terjemahan Sitchin dan cerita tentang Planet Nibiru yang menjadi tipuan sangat teratur dan berkembang, dan teks kuno Sumeria yang diterjemahkan Sitchin diduga tidak ada menyatakan demikian.

Heiser menyatakan bahwa Planet Nibiru yang ada dalam teks kuno bukan sebagai pendapat meskipun fakta lebih lanjut menyatakan bahwa tidak ada bukti, bahkan Sitchin menghadiri kelas perguruan tinggi selama satu semester dan dia bukan ahli bahasa Sumeria kuno. Yang paling berat dan tidak bisa diterima, bahwa �Teks Kuno Sumeria� yang diterjemahkan Zecharia Sitchin dan mendukung semua pendapatnya �Tidak Ada Sama Sekali�, ini murni hasil ciptaannya sebagai teror publik.

Sumber Webre mengatakan bahwa pada suatu kesempatan Zecharia Sitchin mengaku sebagai sumber rahasia yang bekerja secara diam-diam sebagai bagian dari rencana elit global untuk melaksanakan suatu tatanan dunia baru, menggunakan �Planet Nibiru� sebagai nama yang diciptakan sendiri oleh Sitchin, dan ketakutan umum pada suatu bencana global sebagai alat disinformasi bagi kemanusiaan untuk menerima kediktatoran global.
Nibiru Bagian Dari Rencana Invasi Ke Irak?

Zecharia Sitchin lahir di Azerbaijan tetapi dibesarkan di Palestina. Dia menerima gelar sarjana ekonomi dari Universitas London, dan merupakan editor dan jurnalis di Israel sebelum pindah ke New York tahun 1952. Saat bekerja sebagai seorang eksekutif untuk perusahaan pelayaran, dia belajar sendiri bahasa Sumeria kuno yang berbentuk baji (tulisan runcing) dan mengunjungi beberapa situs arkeologi.

Sitchin membantu pemerintah Amerika Serikat dalam perencanaan invasi ilegal ke Irak tahun 2003, pernyataan Sitchin bahwa pemerintah AS harus menyerang Irak untuk mengambil beberapa portal antar dimensi yang terletak di Irak. Menurut sumber Webre, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengandalkan saran Sitchin dalam merencanakan dan melaksanakan invasi ke Irak. Sitchin dilaporkan telah mengunjungi Pentagon untuk konsultasi, tidak diketahui apakah Sitchin secara finansial mendapatkan kompensasi atas nasehatnya.

Pencarian beberapa portal antar dimensi di Irak sebagaimana yang tercantum dalam terjemahan Sitchin, digunakan sebagai motif yang mendorong pemerintah Amerika Serikat untuk menginvasi Irak, dan juga didukung oleh penelitian independen lainnya. Peneliti independen tidak menyebutkan bahwa terjemahan Sitchin sebagai penipuan dan apakah pemerintah Amerika Serikat juga ikut melakukan penipuan melalui terjemahan Zecharia Sitchin?

Inti utama dari bencana �Lintasan Nibiru 2012-13' terinspirasi dari cerita sejarah yang memicu banjir besar dalam Alkitab, dan peradaban bumi hancur 11,500 tahun yang lalu, sekitar tahun 9500 SM. Namun telah dibuktikan bahwa peristiwa global tahun 9500 SM disebabkan oleh bencana tata surya, karena fragmen supernova Vela masuk ke tata surya yang sangat merusak planet Mars dan ekologi permukaannya dan menghancurkan peradaban besar di planet Bumi.

Zecharia Sitchin telah menciptakan sebuah planet tipuan yang disebut �Nibiru� dengan orbit eliptical 3600 tahun yang sekarang digunakan oleh elit rahasia dan akan terjadi tahun 2012-13. Mereka menggunakan hasil penelitian dari astronomi, data iklim, geologi, seismologi, dan lainnya untuk membuat teror palsu bahwa Nibiru akan segera melintas di tata surya, disekitar Sabuk Asteroid (2,85 juta mil) dan membuat perkiraan 2012 atau 2013 yang secara global yang akan menghancurkan manusia.

Tujuan dari �Lintasan Nibiru 2012-13' akan menimbulkan tingkat ketakutan massa dan kebingungan di antara umat manusia untuk membentuk suatu psyops (Operasi Bendera Palsu) yang memfasilitasi penerapan kebijakan negara di bawah kedok keadaan darurat global. Dengan kata lain ketika manusia bingung dan takut akan kedatangan Nibiru, maka mereka dengan cepat mengambil alih dibawah satu naungan, New World Order.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Tribun Dewasa -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -