Tuesday, July 24, 2012
Tahukah anda bahwa film Toy Story menjadi film paling direkomendasikan yang wajib ditonton sebelum anak menginjak usia 9,5 tahun.
Seorang Psikolog anak, Dr. Kairen Cullen, membuat sebuah survey dengan menyusun daftar 10 film anak-anak yang wajib ditonton berdasarkan pesan positif yang ada dalam film tersebut. Dr. Cullen menanyakan pada lebih dari 5.000 orang dewasa tentang film anak-anak favorit mereka. Hasilnya, Toy Story menduduki puncak jajak pendapat itu.
Toy Story dinilai mendorong anak-anak untuk belajar lebih, serta mendidik dan menghibur pada saat yang bersamaan. Film tersebut juga memberitahu anak bahwa semua individu berbeda dan memiliki nilai intrinsik tersendiri.
Selain Toy Story, film The Lion King menempati urutan kedua karena mengajarkan anak-anak untuk percaya diri berani menghadapi tantangan. Di tempat ketiga ialah Home Alone yang mengajarkan tentang pentingnya keluarga.
Dr Cullen mengatakan, �Pelajaran paling sulit yang anak-anak harus pelajari tidak ada dalam kurikulum sekolah dan tak dapat ditemukan dalam panduan orangtua. Pelajaran ini berhubungan dengan emosi dan hubungan atau persaudaraan. Kedua nilai berharga ini biasanya muncul di setiap film yang bagus.
Karena itu, dua nilai tersebut ialah kunci bagi orangtua untuk memilih film yang dapat membantu dan mendukung perkembangan anak mereka sehingga bisa belajar di usia muda. Ketika memilih film apa yang harus ditonton, film-film terbaik harusnya memperluas pikiran anak dan menunjukkan kunci pelajaran hidup dalam cara yang positif dan menggembirakan.
Tidak hanya karena sifatnya yang menghibur dan melibatkan anak-anak dengan karakter animasi yang penuh warna, film ini juga mengajarkan anak tentang hubungan antar-pribadi dan penerimaan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat. Tema itu dapat kita alami saat kami tumbuh dewasa. [Sumber : lifestyle.okezone.com]
Tidak hanya karena sifatnya yang menghibur dan melibatkan anak-anak dengan karakter animasi yang penuh warna, film ini juga mengajarkan anak tentang hubungan antar-pribadi dan penerimaan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat. Tema itu dapat kita alami saat kami tumbuh dewasa. [Sumber : lifestyle.okezone.com]
Tapi itu menurut Dr. Kairen Cullen berdasarkan hasil surveynya mungkin bagi anda ada film yang nuansa pendidikannya lebih baik. Saya pribadi sudah menonton ketiga film di atas. Nilai edukasinya bagus.
Baca juga artikel ini :
